SMPK 1 Harapan

 Sekolah Menengah Pertama Kristen 1 Harapan Denpasar (Hope School) merupakan salah satu sekolah SMP swasta yang ada di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Sekolah ini didirikan pada tanggal 22 Agustus 1955, dengan nama SMP Kristen Widhya Pura 1 Denpasar, yang mana nama "Widhya Pura" ini diberikan oleh mantan raja Buleleng, Anak Agung Pandji Tisna. Nama Widhya Pura kemudian diganti menjadi Harapan pada 27 Oktober 2007.


SMPK 1 Harapan telah dipimpin oleh 9 orang kepala sekolah, yakni Susetya Reksasiswaya (1955-1962), I Nyoman Sumartha Turker (1962-1968), I made Sujaya, BA (1968-1975), W. K. Sutarsa (1975-1983), I Ketut Petrus Wibawa, A.Md.Pd (1983-1986, 1998-2002), I Gusti Putu Lipur, B.Sc. (1986-1998), Endang Sri Wahyuni, S.Pd. (2002-2010), Yuli Arthini, M.Pd. (2010-2018), dan Ir. Ni Nyoman Serayawati, MM (2019-sekarang).

Sampai saat ini, Sekolah Harapan masih terakreditasi "A". Banyak prestasi yang telah diraih oleh SMPK 1 Harapan, antara lain juara 1 lomba cerdas cermat tingkat Kota Denpasar pada tanggal 10 Juli 2021, juara 1 lomba E-Sport PUBG Mobile tingkat Provinsi, juara 2 Kompetisi Matematika Suprarasional (KMS) ke 16 tingkat Nasional, juara 1 Olimpiade Sains Siswa Nasional (Bahasa Inggris) tingkat Nasional, dan masih banyak lagi yang lainnya.

 Berikut adalah foto dan video profil SMPK 1 Harapan Denpasar.






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hope School

Gambar
  Sekolah Menengah Pertama Kristen 1 Harapan adalah salah satu sekolah Swasta di Jl. Raya Sesetan, Bali. SMPK 1 Harapan juga merupakan sekolah yang berkualitas dengan akreditasi "A" dan merupakan salah satu dari dua SMP yang lulus sebagai sekolah penggerak di kota Denpasar dari total 78 SMP yang ada baik SMP Negeri maupun Swasta. Motto sekolah ini adalah Disiplin berdasarkan kasih. Berikut Visi dan Misi SMPK 1 Harapan. Visi:  "Unggul Dalam Mutu dan Pelayanan, Teguh Dalam Iman, Berbudaya serta Berwawasan Lingkungan." Misi: 1. Menyajikan pendidikan yang berkualitas; Berfikir kritis, kreatif komunikatif dan kolaboratif. 2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. 3. Mewujudkan sikap dan perilaku yang beriman dan berkarakter. 4. Menyediakan sarana dan prasarana yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolgi. 5. Memberikan pelayanan yang prima. 6. Mmebangun jejaring dalam lingkup Nasional dan Internasional sebagai implementasi kasih. 7. M
Baca selengkapnya